Langkat --Tribun24id
Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, merayakan Hari Jadi ke-17 dengan penuh kebersamaan dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Camat Wampu, Manajer PT Gergas Utama, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Gohor Lama, Kepala Desa Bukit Melintang, para mantan kepala desa, perangkat desa, organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), KNPI Wampu, serta perwakilan masyarakat.
Kepala Desa Stungkit, Muhammad Isa Arba’a, dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar momentum peringatan ini dapat menjadi penggerak bagi kemajuan desa.
“Semoga dengan peringatan Hari Jadi Desa Stungkit ke-17 ini, masyarakat semakin maju, sejahtera, dan terhindar dari segala bentuk bencana,” ujar Muhammad Isa Arba’a.
Ketua Panitia, Muhammad Rifana, menjelaskan sejarah singkat Desa Stungkit. Dahulu, Stungkit merupakan salah satu dusun dari Desa Bingai. Ketika pemekaran Desa Bingai menjadi Kelurahan Bingai, Stungkit bersama dengan Lingkungan Pertumbukan dan Paya Tusam masih termasuk dalam wilayah Kelurahan Bingai. Melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 24 Tahun 2007, Desa Stungkit resmi ditetapkan sebagai desa definitif.
“Kita memperingati momen bersejarah ini agar masyarakat tidak melupakan perjalanan panjang Desa Stungkit menuju desa mandiri. Ini adalah waktu yang tepat untuk bersatu dan berbenah demi masa depan yang lebih baik,” ucap Muhammad Rifana.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan meriah. Kehadiran para pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, dan warga menjadi simbol kuatnya dukungan bagi kemajuan Desa Stungkit.
Dengan usia yang ke-17, Desa Stungkit diharapkan semakin mandiri, sejahtera, dan mampu menjawab tantangan zaman. Semangat kebersamaan dalam acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak-pihak terkait dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di Desa Stungkit.
“Mari kita jadikan Hari Jadi ini sebagai momentum untuk berbenah, bekerja keras, dan mewujudkan Desa Stungkit yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” tutup Kepala Desa Muhammad Isa Arba’a.
Perayaan Hari Jadi Desa Stungkit ke-17 ini menjadi refleksi sejarah sekaligus dorongan untuk terus membangun desa yang lebih baik dan berdaya saing
dan KesejahteraanDesa StungkitMenuju KemajuanPeringatan Hari Jadi ke-17Wujud Kebersamaan
(Pewarta Putra Siregar)
0 Komentar