Langkat Tribun 24id
LANGKAT | GABSI, KONI bersama Dispora gelar kejuaraan kabupaten di meriahkan oleh pelajar tingkat SMP sekabupaten langkat bertempat Gedung PKK ,Jalan Lintas Sumatera Nomor 25 Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat hadir dalam acara tersebut 14 pelajar SMPN 4 Tanjung Pura , pendamping pelajar Nisa Spd, wasit Prawira Sakti Spd serta16 peserta kejuaraan lainya Kamis (19/12/2024) pukul .09.00 wib
Dari pantauan awak media terlihat keseruan permainan Bridge di aula gedung PKK Stabat terdapat 15 pasang laki dan wanita untuk mendapatkan medali emas di kejuaraan kabupaten Langkat ini
Pada kesempatan tersebut wasit Bridge di pimpin Prawira Sakti menjelaskan saya disini selaku wasit bertindak adil dan mengikuti peraturan pertandingan dan kegiatan ini berlangsung pada tanggal 18 Desember sampai 19 Desember 2024 semoga dengan kegiatan ini memunculkan bibit bibit atlet yang handal dan berkualitas sehingga Langkat bisa mendapatkan emas kembali di PON ,POPDASU, PORPROV dan lainya raih prestasi yes narkoba no jelasnya
Di tempat yang sama juga Nisa Spd selaku pendamping Bridge mewakili SMPN 4 Tanjung Pura mengatakan insyaallah sekolah kami bisa menjadi juara terbaik dan bisa mendidik siswa siswi melalu Bridge dengan mengasah disipin kesabaran akal pikiran kerja sama team untuk mendapatkan hasil yang maksimal di pertandingan ini kata Nisa
Selanjutnya Nisa memaparkan apa itu olahraga bridge ? dan sering disebut sebagai permainan kartu yang paling canggih, telah mengambil tempatnya sebagai salah satu olahraga pikiran yang diakui secara internasional, selain menawarkan tantangan intelektual, bridge juga menawarkan berbagai manfaat sosial, psikologis, dan bahkan edukatif.
Manfaat yang ditawarkan oleh olahraga Bridge dan bagaimana olahraga ini dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif serta sarana menjalin hubungan sosial
Penjelasan singkat Bridge
Bridge adalah permainan kartu yang dimainkan dengan satu deck kartu (52 kartu) oleh empat pemain dalam dua pasangan, pemain-pemain ini duduk berseberangan satu sama lain di meja. Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk memenangkan sejumlah trik berdasarkan tawaran yang dibuat di awal permainan.
Ini membutuhkan komunikasi yang efektif antar pasangan, pemahaman strategi yang mendalam, serta kemampuan analitis dan matematis yang tajam.
Sejarah bridge pada abad ke-16, sebagai evolusi dari permainan kartu Whist.Versi modern dari bridge, atau yang lebih dikenal sebagai Contract Bridge, dikembangkan pada tahun 1920-an, dan dengan cepat menyebar ke berbagai penjuru dunia sebagai permainan rekreasi dan kompetitif tutupnya
Pewarta putra Siregar
0 Komentar