Bawaslu Sumut Adakan Focus Grub Discussion Pengawasan Partisipasi Pemilihan Serentak 2024 Ini Saran Aktivis Kabupaten Langkat

langkat Tribun 24id 
Focus Grup Discussion Bawaslu Provinsi Sumatera Utara pengawasan partisipatif kunci pencegahan pelanggaran serentak hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan HMI, GMNI ,PMII,GP Ansor, GMKI, BEM Putra Abadi, Jaringan Kemandirian Nasional ,jurnalis , Komisioner Bawaslu Sumut Saut Bolang Manalu, Akademisi Rina Sitompul, PA GMNI,serta narasumber lainya bertempat di Palung Cafe Jalan Bambuan Kelurahan Perdamaian Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara Sabtu (26/10/2024) pukul.09 .00-16.00 WIB

Dalam sambutannya Komisioner Bawaslu Sumut Divisi Humas Data Dan Informasi Saut Bolang Manalu menjelaskan kami membuka ruang diskusi ini untuk mengetahui pendapat berbagai pihak dari adek adek mahasiswa Cipayung Plus , masyarakat umum serta kawan kawan media bagaimana pesta demokrasi ini berjalan lancar aman damai dan memberikan saran terkait pengawasan pilkada serentak ini jelasnya

Sementara itu Rina Sitompul selaku narasumber dari akademisi menyampaikan pesta demokrasi ini menentukan 5 tahun kedepannya makanya harapan kita sama sama menghayo hayokan masyarakat berpartisipasi memilih pemimpin
untuk menyusun kebijakan nasib rakyat ada di tangan pada proses pemilihan kepala daerah salah pilih dalam pemilihan tersebut kita yang sengsara kedepannya

Tugas pengawas partisipatif atau pemantau pemilu independen mempunyai andil menciptakan pemilukada yang baik kita punya hak sebagai masyarakat terselenggaranya pemilu yang jujur adil

Ada pun bentuk pengawasan Partisipatif tersebut ketidak berpihakan netralitas betul order trek adanya partisipasi tadi tidak menggangu dari proses penyelenggaraan pemilu, mendorong mempersempit kerusuhan politik uang kampanye hitam agar pilkada damai itu terwujud
Terpisah aktivis mahasiswa, Ketua HMI Cabang Langkat Alfi Syahrin mengatakan di mohonkan kepada Bawaslu Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan pengarahan kepada Bawaslu Kabupaten Langkat untuk menjalin hubungan kemitraan dengan aktivis mahasiswa maupun jurnalis yang ada di Langkat seperti cofe morning atau temu pers bersama media dan aktivis, kami melihat Bawaslu Kabupaten Langkat kurang menjalin kemitraan dengan baik keterbukaan informasi publik di pemilukada tutupnya(PS)

Posting Komentar

0 Komentar